Permasalahannya Adalah..

Banyak orang berfikir bahwa menjadi pengusaha (berwiraswasta) itu membutuhkan adanya peluang dan modal yang banyak, akan tetapi pada dasarnya menurut saya menjadi seorang entrepreneur itu adalah pilihan, yaa.., itu adalah pilihan. Ada dua tipikal pribadi yang saya contohkan, yaitu pertama ketika seseorang mempunyai banyak modal, sering kali mereka bertanya dalam diri hatinya, "saya punya modal, tapi bingung mau usaha apa.." , akhirnya mereka lebih sering menghabiskan uangnya untuk sekedar ditabung, di deposito kan ke bank, ataupun cuma sekedar invest usaha ke orang lain, yang tentu saja margin atau keuntungan yang diperoleh tidak sebesar ketika kita menjalani usaha kita sendiri (jika usaha tersebut berjalan).

Kemudian tipikal pribadi yang kedua, adalah ketika seseorang dikasih peluang usaha, atau melihat dengan jelas peluang usaha di sekitarnya, akan tetapi ia tidak memiliki modal / kurang modal untuk menjalankannya. Pasti tertanam dalam benaknya "sayang banget ni peluang, tapi mau bagaimana.. modal tidak cukup.." , akhirnya apa, orang tersebut cuma membayangkan kata "seandainya.." , Seandainya aja peluang itu diambil, seandainya aja kalo dia yang menjalankan usaha itu dan sebagainya.

Kemudian Apa yang Harus Dilakukan ??

Nah, dari dua tipikal orang tersebut, bisa terlihat jelas.. bahwasanya untuk menjadi seorang pebisnis atau pengusaha itu bukan diperlukan kata "bisa atau tidak bisa", melainkan "mau atau tidak mau" seseorang untuk menjalankan usaha tersebut. Dalam case pertama, jika kita lihat.. pribadi tersebut sudah memiliki banyak modal, akan tetapi ia bingung mau usaha apa, maka saran saya adalah.. ciptakan peluang itu sendiri, atau bikin peluang itu,, jika kita berniat secara sungguh - sungguh, dan berani menjalankan apa namanya resiko usaha, saya yakin sebuah jalan pasti akan tercipta. Bagaimana jika ia tidak memiliki keahlian dalam usaha tersebut ?? mudah saja, carilah partner !, ingat yaa, cari partner berbeda dengan kita menginvestasikan usaha kita ke orang lain. Temukanlah partner atau seseorang yang ahli atau memiliki peluang untuk menjalankan suatu usaha, tentu saja dengan disertai prinsip "kehati-hatian", dan tidak sembarangan dalam memilih partner usaha.

Kemudian dalam case kedua, jika orang tersebut cuma bisa berandai andai atau cuma punya planning tanpa melakukan tindakan, itu sama aja dengan seorang "pemimpi", bukan seorang pengusaha. Langkah yang harus dilakukan adalah, carilah modal untuk menjalankan usaha tersebut !. Banyak cara yang bisa dilakukan, anda bisa meminjam di bank, cari investor atau bisa juga cari partner seperti orang pada tipikal pertama. Atau jika dirasa peluang tersebut tidak diperlukan modal dahulu, anda bisa juga memulainya dengan menjadi "perantara" , semisal pada usaha: properti (tanah/rumah) bisnis persewaan, dll.. Saran saya, jika anda yakin dengan intuisi dan kemampuan usaha anda, temukanlah peluang usaha yang dalam pelaksanaannya membutuhkan "down payment (DP)", karena tentu saja dengan adanya DP tersebut dapat memperingan anda dalam menjalankan usaha tersebut. Lalu bagaimana dengan peralatannya?? ya tentu saja untuk langkah awal anda bisa memulai dengan meminjam peralatan / sewa peralatannya dahulu, uang dp tersebut yang digunakan untuk rental peralatan, nah langkah selanjutnya tinggal menggunakan keahlian anda dalam menjalankan usaha tersebut.

Seperti yang saya bilang sebelumnya, sebenarnya dalam berusaha itu lebih dibutuhkan kata "mau atau tidak mau", karena untuk mencapai suatu keberhasilan itu dibutuhkan niatan dan pengaplikasian. Demikianlah sekilas tips dari saya, semoga bisa berguna bagi para pembaca sekalian yang berniat untuk menjadi pengusaha se dari sekarang, untuk kalian para generasi penerus pengusaha Indonesia.

Salam,

Irwan Hernawan - Onetrepreneur
CEO PT. Berkah Kulina Nusantara
Founder Republik Pengusaha Muda (RPM) Indonesia

Related Link :

Catering Surabaya | Catering Sidoarjo | Catering Gresik | Catering Mojokerto | Catering Malang | Catering Jakarta | Wedding Catering Gresik | Wedding Catering Mojokerto | Wedding Catering Malang | Wedding Catering Jakarta | Catering Prasmanan Gresik | Nasi Kotak Malang | Catering Prasmanan Malang | Catering Prasmanan Jakarta | Nasi Kotak Jakarta | Catering Harian Surabaya | Catering Rantangan Surabaya | Catering Harian Jakarta | Catering Rantangan Jakarta